Graph in Java

Halo Arek Blodhil! Kita telah belajar tentang kelas Generik di Java. Kita juga dapat menggunakannya untuk kode untuk Grafik di Java. Kelas Grafik diimplementasikan menggunakan HashMap di Java. Seperti yang kita ketahui HashMap berisi key dan value, kami merepresentasikan node sebagai key dan adjancency list dalam value dalam grafik.

Contoh: Undirected dan unweighted graph dengan 5 vertices.


Graph dapat direpresentasikan menggunakan 2 cara, yaitu adjacency matrix dan adjacency list.

Adjacency Matrix:

Adjacency Matrix adalah array 2D berukuran V x V di mana V adalah jumlah simpul dalam suatu graph. Misalkan array 2D adj[][], slot adj[i][j] = 1 menunjukkan bahwa terdapat sisi dari vertex i ke vertex j. Adjency Matrix untuk undirected graph selalu simetris. Adjacency Matrix juga digunakan untuk merepresentasikan weighted graph. Jika adj[i][j] = w, maka ada sisi dari vertex i ke vertex j dengan weight w.

Adjacency Matrix untuk contoh graph di atas adalah:

Berikut Implementasi Adjacency Matrix dalam Grafik.

Berikut hasil run kode tersebut.


















Adjacency List:

Array od lists digunakan. Ukuran array sama dengan jumlah vertices. Biarkan array menjadi array[]. Array entry[i] mewakili list of vertices yang berdekatan dengan vertex ke-i. Representasi ini juga dapat digunakan untuk merepresentasikan weighted graph. weight edges dapat direpresentasikan sebagai list of pairs. Berikut adalah representasi adjacency list dari graph di atas.
Berikut hasil run kode tersebut.
Itu saja Arek Blodhil untuk hari ini. tetap dijaga semangatnya!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Infix, Postfix, and Prefix Expressions in Java

Image
Halo Sobat Blodhil!  Notasi Infix, Postfix, dan Prefix adalah tiga cara yang berbeda tetapi setara dalam penulisan ekspresi. Cara termudah untuk mendemonstrasikan perbedaan dengan melihat contoh operator yang menggunakan dua operan. Notasi infiks: X + Y Operator ditulis di antara operan mereka. Ini adalah cara biasa kami menulis ekspresi. Ekspresi seperti A * (B + C) / D biasanya diartikan seperti: "Pertama tambahkan B dan C bersama-sama, kemudian kalikan hasilnya dengan A, kemudian bagi dengan D untuk memberikan jawaban akhirnya." Notasi infix membutuhkan informasi tambahan untuk memperjelas urutan evaluasi operator: aturan yang dibangun ke dalam bahasa tentang prioritas dan asosiatif operator, dan tanda kurung ( ) untuk memungkinkan pengguna mengganti aturan ini. Sebagai contoh, aturan umum untuk asosiatif mengatakan bahwa kita melakukan operasi dari kiri ke kanan, sehingga perkalian dengan A diasumsikan terjadi sebelum pembagian dengan D. Demikian pula, aturan umum untuk p...
Read more

Sorting Algorithms in Java

Image
Halo Arek Blodhil! hari ini kita akan belajar... yap you guessed it. SORTING!!!  Sorting (Menyortir) data berarti mengaturnya dalam urutan tertentu, seringkali dalam struktur data seperti larik (array). Anda dapat menggunakan berbagai kriteria pengurutan, yang umum adalah pengurutan nomor dari paling kecil ke paling besar (ascending) atau sebaliknya (descending), atau mengurutkan string secara leksikografis. Ada berbagai algoritme pengurutan, dan tidak semuanya sama efisiennya. Aku akan menganalisis kerumitan waktu mereka untuk membandingkannya dan melihat mana yang berkinerja terbaik ya Arek Blodhil! Jadi tiga algoritme sorting yang akan aku bahas di sini adalah pertama Bubble Sort, kedua Insertion Sort, lalu yang terakhir adalah Selection Sort. Bear with me rek! BUBBLE SORT Bubble Sort bekerja dengan menukar elemen yang berdekatan jika tidak dalam urutan yang diinginkan. Proses ini berulang dari awal array hingga semua elemen tersusun rapi. Perhatikan ya Arek Blodhil! Kita tahu ...
Read more